,

Sebelum Aku Tiada, Surat-Surat dari Gaza

Rp 110.000

Categories: ,

Penulis: Asma Nadia

Jumlah Halaman: 167
Berat: -/+ 200 gr
Blurb:

Bagaimana rasanya menenma surat dan seseorang yang mungkin sudah tiada?
Di antara puing-puing yang berjatuhan, di balik pintu-pintu yang lak lagi berdinding, surat-surat ini mengalir ditulis oleh tangan yang gemetar, dengan finta yang mungkin adalah darah mereka sendiri. Setiap halaman adalah suara yang berbisik dari reruntuhan, dari selokan yang dipenuhi debu mesiu, dari sebuah sekolah yang kini hanya tinggal abu.

Seorang bocah menulis kepada ibunya yang terkubur di bawah rumahnya. Seorang ayah mengirim pesan kepada anaknya yang tak pernah sempat lahir. Seorang gadis mengukir kata-kata terakhirnya kepada dunia yang perlahan-lahan menghapus jejaknya
Surat-surat ini bukan sekadar kata-kata Mereka adalah nyawa yang bertahan di antara kehancuran. Mereka adalah tawa yang menolak padam. Mereka adalah mimpi-mimpi yang berpendar dalam gelap, seper ti layang-layang yang tetap terbang di atas reruntuhan, seperti keffiyeh yang terus berkibar di bahu para pejuang kecil

Di dalam buku ini, kau bukan sekadar membaca. Kau akan merasa seperti menerima surat-surat itu sendiri dan, saat kau membukanya, tak ada jalan kembali
Ini bukan tentang perang. Ini tentang manusia. Tentang kita, Tentang keberpihakan.
Dan setelah halaman terakhir, kau akan sadar mereka tak benar-be-nar pergi. Mereka masih hidup dalam setiap huruf yang kau baca, dalam setiapluka yang kau rasakan di dada. Selama kita tak membiarkan mereka dilupakan

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Sebelum Aku Tiada, Surat-Surat dari Gaza”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top