Penulis: Sahar Cakkank, dkk.
Halaman: 127 halaman
Blurb:
Sebelum waktu menyapa, kita hanyalah pejalan yang menebak arah. Langkah demi langkah terasa pasti, padahal takdir sering bersembunyi di tikungan yang tak kita sangka. Masa depan bukanlah esok yang jauh, melainkab bayangan yang tumbuh dari pilihan hari ini. la bisa menjadi cahaya, bisa pula menjadi luka-semua tergantung pada keberanian kita menatapnya.
Adakah yang lebih sunyi daripada menunggu jawaban dari waktu? Atau lebih indah daripada menyadari bahwa bahkan penundaan pun adalah bagian dari perjalanan? Karena sebelum waktu benar-benar menyapa, manusia hanya bisa berbisik pada dirinya sendiri apakah aku sedang mengejar masa depan, atau justru masa depanlah yang mengejarku?
Temukan jawabagnya disini.





Reviews
There are no reviews yet.