Penulis: Masruroh
Jumlah Halaman: 145
Berat: -/+ 250 gr
Blurb:
Sekali kau terdampar di sini, kau akan jatuh cinta selamanya. Mekkah bukan sekedar destinasi fisik, tetapi perjalanan hati yang mendalam. Tempat dimana kerinduan dan doa bertemu. Yang ada hanya musim semi, yang ada syukur nikmat, yang tertinggal di hati jejak kebaikan, yang tertanam di jiwa teladan
Di antara debu-debu zaman dan gemuruh doa yang tak pernah padam, Mecca in Memory mengajak kita menyusuri lorong-lorong kenangan yang terukir dalam hati setiap peziarah. Kota suci ini bukan hanya titik di peta, melainkan denyut nadi yang menghidupkan rindu, menggumpalkan kerinduan akan makna, dan menggetarkan jiwa-jiwa yang pernah bersimpuh di hadapan Ka’bah.
Melalui kata-kata yang liris dan renungan yang dalam, buku ini menangkap esensi Mekkah bukan sebagai tempat, tetapi sebagai pengalaman manusiawi-tempat air mata bersatu dengan pasir, di mana langit dan bumi berbisik dalam bahasa yang sama. Setiap halaman adalah cermin dari kerinduan abadi, dari kaki-kaki yang lelah namun tak pernah berhenti melangkah, dari hati yang terus memanggil. Labbaik, Allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka walmulka laa syarikalak.
Mecca in Memory adalah kisah panjang tentang kerinduan, tentang kehausan dan kepenuhan, tentang manusia dan Tuhannya. Sebuah mahakarya yang mengingatkan kita bahwa Mekkah tak pernah benar-benar jauh-ia hidup dalam memori, dalam mimpi, dalam setiap tarikan napas yang merindukan pulang.
“Karena Mekkah bukan sekadar kota, ia adalah rumah bagi jiwa-jiwa yang pernah tersentuh cahayanya”





Reviews
There are no reviews yet.